Obat Sipilis Denature Indonesia
CV. DENATURE INDONESIA

Pengobatan Herbal Alamiah Yang Aman Tanpa Efek Samping ataupun Ketergantungan Obat.
Terdaftar Resmi di DINKES RI dengan Nomor Izin Ikot Dinas Kesehatan RI 442/00060/V-2 sehingga dapat dipastikan untuk kualitas dan mutu produknya.

Obat Sipilis Raja Singa Herbal

Obat Sipilis Raja Singa - Penyakit sipilis merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri atau kuman bernama Treponema pallidum. Bakteri atau kuman ini dapat menginfeksi atau masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka saat melakukan hubungan seks atau hubungan badan, baik secara vaginal (alat kelamin wanita), anal (anus – biasa dilakukan oleh kaum homoseksual, oral (mulut), atau dengan menggunakan alat mainan seks yang sama dengan orang-orang yang telah terinfeksi penyakit ini. Wanita yang sedang hamil dan terinfeksi penyakit sipilis juga dapat menularkan penyakit ini kepada bayi yang berada dalam kandungan.

obat sipilis raja singa
Janin (calon bayi) yang sudah tertular penyakit ini dapat mengalami cacat atau kelainan bawaan atau bisa juga mengalami kematian saat dilahirkan. Penyakit sipilis juga dapat ditularkan melalui jarum suntik yang sudah tercemar bakteri atau transfusi darah dari donor darah yang telah terjangkit penyakit ini. Namun cara penularan seperti ini adalah cara penularan yang kemungkinannya sangat kecil sebab semua transfusi darah harus melalui berbagai skrining atau pemeriksaan yang sangat ketat. Jangan khawatir untuk mengunakan fasilitas umum sebab penyakit sipilis tidak menular melalui pemakaian secara berasama dari toilet (wc), gunting kuku, pakaian, atau mandi bersama dengan mereka yang sudah terinfeksi, karena bakteri penyebab penyakit ini tidak akan dapat hidup di luar tubuh manusia.

Obat Sipilis Raja Singa Ampuh terdiri dari dua jenis, yakni obat tradisional dan obat modern. Cara pengobatan modern umumnya menggunakan berbagai obat modern yang kebanyakan mengandung bahan kima buatan atau zat sintetis yang dapat mengakibatkan adanya efek samping negatif pada organ tubuh manusia seperti ginjal dan hati. Obat-obatan modern juga sebagian besar harnya mahal dan sangat mahal, sehingga kelompok masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi menengah ke bawah, akan kesulitan untuk mendapatkannya.

Adapun obat sipilis yang dibuat secara tradisional cukup berbeda dengan cara modern. Cara pembuatan obat tradisional biasanya menggunakan berbagai tanaman herbal yang alami, dan yang paling baik adalah cara menanam tanaman obat itu pun tidak menggunakan pupuk dan pestisida sintetis, sehingga obat yang alami tidak akan menimbulkan efek samping merugikan pada tubuh. Obat-obatan tradisional yang alami pasti tidak akan mencemari organ-organ tubuh, bahkan sebaliknya, fungsi serta kondisi organ tubuh akan lebih baik dan lebih sehat jika mengonsumsi tanaman herbal yang berkhasiat. Di samping itu, obat tradisional yang diracik dari tanaman herbal alami, harganya tidak mahal, oleh karena itu dapat diperoleh dengan mudah oleh semua lapisan masyarakat.

Obat Sipilis Raja Singa Herbal yang dibuat secara tradisional, salah satunya adalah dengan obat yang diracik dari daun kumis kucing. Tanaman kumis kucing yang sangat berkhasiat adalah jenis tanaman yang memiliki batang tegak. Tanaman obat ini dikenal dengan berbagai nama yang berbeda seperti: teh tanaman ginjal atau ‘kumis ucing’ (Sunda), songot koneng (Madura), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan giri-giri marah (Sumatera). Tanaman ini sebenarnya berasal dari wilayah Afrika, dan menyebar ke wilayah Asia serta Australia. Obat tradisional penyakit sipilis dapat diracik dari tanaman obat kumis kucing, yakni bagian daunnya. Hal itu disebabkan tanaman kumis kucing mengandung zat glikosida orthosiphonin yang dapat melarutkan asam urat dalam tubuh, juga oksalat dan fosfat. Tanaman kumis kucing sebenarnya tidak hanya berfungsi sebagai obat untuk penyakit sipilis, sebab tanaman ini juga sangat dikenal memiliki khasiat untuk mengobati dan meringankan berbagai gangguan serta penyakit seperti sembelit, diabetes, rematik, batuk, pilek, infeksi atau radang ginjal, nyeri punggung, infeksi kandung kemih, batu ginjal, dan albuminuria.